Sabtu, 04 Juni 2011

Baju-baju Yang Menipu !!!

 

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng
suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun
dari kereta api di Boston , dan berjalan dengan
malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University .

Sesampainya disana sang sekretaris Universitas
langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang
kampung, udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di
Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di
Cambridge .

"Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang
pria lembut.

"Beliau hari ini sibuk," sahut sang Sekretaris
cepat.

"Kami akan menunggu," jawab sang Wanita.

Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka,
dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan
patah semangat dan pergi.

Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai
frustrasi, dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan
kepada sang pemimpinnya.

"Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa
menit, mereka akan pergi," katanya pada sang Pimpinan
Harvard.

Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan
mengangguk.
Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk
mereka.

Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju
pudar dan pakaian usang di luar kantornya, rasa tidak
senangnya sudah muncul.

Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju
pasangan tersebut. Sang wanita berkata padanya,

"Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun
pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan
bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia
meninggal karena kecelakaan.
Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu
tempat di kampus ini. bolehkah?" tanyanya, dengan
mata yang menjeritkan harap.

Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya
bahkan memerah.
Dia tampak terkejut.

"Nyonya," katanya dengan kasar,
"Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang
yang masuk Harvard dan meninggal.
Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti
kuburan."

"Oh, bukan," Sang wanita menjelaskan dengan cepat,
"Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan.
Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard."

Sang Pemimpin Harvard memutar matanya.
Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang
yang mereka kenakan dan berteriak,

"Sebuah gedung?!
Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung?
Kalian perlu memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya
untuk bangunan fisik Harvard."

Untuk beberapa saat sang wanita terdiam.
Sang Pemimpin Harvard senang.
Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang.

Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan,
"Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah
universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja ?"

Suaminya mengangguk.
Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan.

Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan
pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto , California ,
di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang
menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk
seorang anak yang tidak lagi dipedulikan oleh Harvard.

Universitas tersebut adalah Stanford University ,
salah satu universitas favorit kelas atas di AS.
___________

Kita, mungkin sering seperti pimpinan Harvard itu, silau oleh baju, dan lalai.
Padahal, baju hanya bungkus, apa yang disembunyikannya, kadang sangat tak ternilai.
Jadi, janganlah kita selalu abai, karena baju-baju, sering menipu

Artikel Terkait

Baju-baju Yang Menipu !!!
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tinggalkan Jejak, Meriahkan Berkomentar secara sopan :-)
Memasukkan link ke dalam komentar adalah SPAM, maka akan dihapus